verlita

* *
ada seorang anak kecil .. lucu, matanya bulat ..
rambutnya yang hitam dan pipinya yang bersemu kemerahan membuatnya terlihat selalu segar.
verlita. itulah nama yang diberikan orang tuanya ketika dia lahir.
nama yang bagus bukan?

verlita tinggal di sebuah desa kecil, tak jauh dari tepi hutan.
tentu saja, di sana juga ada sungainya lho ..
verlita anak yang senang membantu orang tuanya.
di usia yang baru menginjak 6 tahun, dia sudah pandai mencari kayu bakar di hutan.

pada suatu hari, seperti biasa, verlita pergi ke hutan untuk mencari ranting-ranting pohon untuk dijadikan kayu bakar.
belum jauh dia memasuki hutan, tiba-tiba dia mendengar suara mengeram. tak begitu keras, tapi cukup terdengar ..
dia mulai cemas. apakah ada harimau? begitu pikirnya ..

tak lama kemudian, dugaannya benar!
seekor harimau tiba-tiba menghadang jalannya ..
verlita terdiam .. bingung .. ketakutan ..

dalam tangisnya, dia berkata: 'jangan makan aku, Tuan Harimau .. jangan makan aku .. aku masih kecil .. dagingku cuma sedikit .. kamu pasti ngga kenyang deh'
air matanya mengalir sangat deras .. tapi dia tak berani berteriak .. takut harimau itu akan semakin marah padanya .. dan kemudian melahap tubuh kecilnya.

harimau itu mengeram .. 'hummmrrrrr' *gitu kali nulis eraman harimau ya .. maaf kalo salah :P*

verlita semakin ketakutan. sekali lagi dia berkata: 'jangan makan aku, Tuan Harimau yang baik .. jangan yaa ...'

tiba-tiba .. datanglah seekor anak harimau .. dia masih kecil .. lucu deh .. mirip miaw (baca:kucing).
anak harimau itu tiba-tiba menggigit-gigit ekor Si Tuan Harimau .. sampai-sampai Tuan Harimau pun berbalik membelakangi verlita.
verlita pun ingat. Anak harimau itu sepertinya adalah anak harimau yang beberapa hari yang lalu dia tolong.

waktu itu, verlita sedang bermain di antara tumpukan dahan-dahan pohon yang patah. tiba-tiba, ada suara auman kecil .. seperti merintih.
'auumm ... aummmm ..'
verlita melihat ada seekor anak harimau kecil yang terhimpit dahan pohon. verlita pun menolongnya.

rupanya anak harimau itu masih ingat, kalau verlita adalah anak kecil yang menolongnya sewaktu dia terhimpit dahan pohon.
oo .. rupanya dia memberi tahu ayahnya kalau verlita pernah menolongnya .. jadi jangan dimakan, ayah .. begitu mungkin kata harimau kecil kepada ayahnya.

tak lama .. Tuan Harimau dan anaknya pergi meninggalkan verlita.

dan verlita pun bersyukur .. tak lupa dia melambaikan tangan kepada Tuan Harimau dan harimau kecil .. sambil berkata 'terima kasih .. semoga kalian mendapatkan yang lebih baik dari aku' ..

* *
melalui cerita ini aku mencoba memberitahukan pada anak-anakku, bahwa kita hidup harus saling tolong menolong. kalau kita baik pada orang lain, orang lain juga akan baik pada kita.
'jangan nyubit kalau ngga mau dicubit!'
dan ... jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih setelah kita mendapatkan pertolongan dari orang lain ... ok?!